teangan blog ieu

Senin, 03 Mei 2010

teruntuk bundaku di pelataran istana cinta

terlahir dari keluarga sederhana yang tidak mempunyai apa-apa.dengan dorongan keluarga dan segenap jiwa raga.aku berangkat menempuh lika-liku kehidupan yang begitu kejam.bermodalkan doa dan cinta sang bunda aku melangkah menuju pelataran jagat raya.kata orang hidup itu perjuangan dan semua perjuangan memerlukan pengorbanan.memang benar tapi untuk anak muda yang masih berumur 19 tahun, apa yang mampu ku korbankan untuk hidupku ini.
bundaku yang tercinta...hanya butiran maaf yang mampu anakmu persembahkan untuk membalas semua air mata yang telah kou tumpahkan.bunda ku syang...serpihan kata-kata ini mungkin tak mampu menghapus semua kesalahan yang telah aku perbuat padamu.
lelapnya tidurmu dulu terganggu.kerut wajahmu manampakan rona wajah keikhlasan. air matamu sudah habis tak dapat mengalir memedamkan kepedihanmu.bunda dulu waktu ku kecil, saat menangis pilu dalam pangkuanmu aku merasakan kepedihan yang begitu dalam tergoreskan luka yang memanjang.bunda...hari ini ananda telah tumbuh dewasa mengijuti alunan masa.bunda....hanya untaian kata yang mampu ananda persembahkan untukmu...
bunda..terima kasih atas senyum yang selalu kou ukir di wajahmu sekalipun kou telah mengorbankan senyumu sendiri. bunda...terimakasih atas limpahan kasih sayang yang telah kou curahkan.terrimakasih atas nimatnya kehidupan yang telah kou tuangkan dalam luasnya kolam kehidupan.terima kasih atas butiran embun yang meyirami keringnya hatiku.terimakasih atas segalanya.terimaksih bundaku tang tercinta........I LOVE U Forever......

Ananda

Gentur